Mengintip Kasino di Genting Highland Malaysia

globalvaterinary - Walau Malaysia ialah negara Islami, tetapi mereka masih menampung tempat perjudian berskala internasional di Darurat Highland. Beberapa pengunjung tetapnya ialah warga Indonesia.
Kasino itu tempatnya tidak jauh dari Kuala Lumpur, jadi ibukota Malaysia. Cuma ditempuh dalam 1 jam 30 menit dengan memakai mobil, pecandu judi dapat sampai di lokasi Darurat Haighland. Satu lokasi di atas perbukitan curam.
Penulis yang mempunyai peluang untuk singgah di Darurat Highland ini, temukan pemadangan yang cukup mengagumkan. Ke arah ke tempat judi ini, harus ditempuh dengan jalan yang berliku-liku dengan perbukitan yang curam.
Tetapi jangan cemas, perjalanan yang cukup naik tajam itu, mempunyai luas jalan yang benar-benar mencukupi. Justru jalan ke arah ke Darurat ini yang ada tempatnya 2.000 mtr. di atas permukaan laut (mdpl), mempunyai dua jalan dengan lebar tubuh jalan lebih dari 30 mtr.. Jalannya juga mulus tanpa lubang sedikitpun.
Ke arah ke perbukitan ini, rimba demikian indah. Tidak kelihatan lokasi rimba yang gundul. Alamnya betul-betul terbangun dengan bagus. Dari bawah, ke arah perbukitan curam itu, jalan melingkar bak ular. Udara dingin menyerang ke tulang. Pucuk Darurat kelihatan dari bawah di selimuti awan.
Ke arah pucuk, ada ruko-ruko yang sediakan makanan. Kita tinggal pilih sesuai hasrat semasing. Istirahat sesaat di tepi jalan sekalian nikmati panorama yang indah, penulis kembali meneruskan perjalanan sampai ke pucuk.
Cuaca hujan lebat menyelimutinya lokasi pucuk. Gedung tinggi mencakar langit itu tidak terlihat sebab diselumuti awan tebal. Di pegunungan Titiwangsa itu, berderet beberapa hotel bintang lima. Paling tidak lebih dari 5 hotel berskala internasional berjejer di pergunungan itu. Satu hotel ke hotel yang lain, sama-sama menyambung melalui koridor.
Bulan Desember di Malaysia adalah bulan berlibur anak sekolah sepanjang 40 hari. Tidak ayal, situasi di Darurat seperti pasar. Manusia berjubel di lokasi itu. Mereka banyak yang bawa keluarga ada pula yang hadir sendiri untuk bermain Situs judi. Di lokasi pucuk gunung ini, bukan hanya cuma ada tempat kasino. Tetapi disana ada tempat hiburan beberapa anak tidak ubahnya di Jakarta seperti Dufan, Ancol.
Itu penyebabnya, lokasi ini salah satunya tempat pilihan buat warga Malaysia untuk liburan bersama dengan keluarga. Antara himpitan gedung mencakar langit, di sanalah ada tempat piknik, begitupun tempat kasino.
Penulis malam itu bermalam di hotel bintang lima, First World yang tertera dengan hotel terbanyak kamarnya di dunia. Dapat dipikirkan di hotel ini berdiri istimewa dengan 28 lantai serta mempunyai 8 ribu kamar. Ini belum hotel-hotel yang lain yang berskala internasional. Pada musim berlibur anak sekolah ini, hampir semua tempat tinggal hotel penuh.
Hotel di lokasi ini tidak ada yang memakai ruangan pendingin AC. Cuma ada kipas angin di semasing kamar. Tidak terdapatnya pendingan AC ini, di karena itu lokasi ini benar-benar dingin. Hempusan angin dengan bersama dengan embun, tembus kamar hotel hingga masih dingin.
Di lokasi Darurat ini, manusia berjubel baik untuk berwisata atau bermain judi. Pecandu judi dari beberapa dunia tumplek disana semua. Ke arah koridor tempat kasino itu, terpajang photo Jackie Chan yang memvisualisasikan aktor film Hongkong itu sempat juga mengadu nasib berjudi di Darurat. Hampir semua artis-artis dunia pernah berkunjung ke lokasi itu.
Masuk lokasi perjudian, buat warga Malaysia terutamanya beragama Islam dilarang masuk. Tetapi buat warga Malaysia non muslim dibolehkan untuk bermain judi. Di lokasi Darurat ini, mempunyai otoritas tertentu yang diperbolehkan pemerintah Malaysia. Pengelola lokasi itu dibetulkan mempunyai penyelamatan tertentu.
Malam, seputar jam 21.00 waktu ditempat, saat akan coba masuk ajang perjudian, petugas berjaga disana serta akan minta paspor. Sebelum memberikan jati diri sebab, petugas langsung ingat jika kita orang Indonesia. Ini sebab bila masyarakat pribumi Malaysia tidak mungkin masuk ke lokasi itu.
Untuk ke arah ke tempat judi itu, harus melawat koridor serta eskalator seringkali. Bila pertama kali hadir ke tempat itu, bisa saja kita akan tersasar serta berputar di tempat hanya itu. Begitu luas tempat perjudian itu.
Di ajang judi ini, kita bebas untuk pilih. Disana ada beberapa jenis bentuk perjudian, mulai judi eletronik sampai masalah judi dadu. Pencinta judi tinggal pilih, ada ruang ber-AC yang dipakai buat non perokok, ada pula ruang spesial buat penggemar rokok.
Beberapa pecandu judi ini, sejumlah besar adalah masyarakat Tionghoa yang hadir dari beberapa penjuru dunia. Tidak lepas masyarakat Indonesia juga tidak asing di ajang judi itu. Tempat judi di Darurat ini, masih tambah lebih bagus dibandingkan perjudian di Singapura. Ini karena, panorama yang indah dan tempatnya yang ada di pucuk gunung. Hingga, Darurat Haighland jadi diva buat mereka yang bermain judi.
Untuk bermain judi di sini, memang kocek harus tebal. Minimum masyarakat Indonesia bermain judi disana harus mempersiapan uang seputar RM 4.000 atau seputar Rp 12 juta. Itu ukuran paling kecil untuk berpesta judi di Darurat, justru ada yang bawa sampai miliaran rupiah.
Hadiah yang ditawarkan pengelola judi cukup besar. Untuk main jackpot, contohnya, jika menang dapat memperoleh RM 57.000 plus bonus RM 35.000. Uang buat juara jackpot dapat sampai lebih dari Rp 170 juta untuk sekali menang.
Di ajang judi ini, ada minuman gratis buat pemaian, contohnya teh, kopi serta air putih. Sedang untuk type minumam yang lain, seperti minuman kaleng serta beberapa roti, pemain judi harus membelinya sendiri.
Rudi (48) masyarakat Kabupaten Bengkalis, Riau yang dalam pembicaraan dengan penulis, pernah akui menang Rp 170 juta. Demikian menang, situasi semarak juga menggema di ruang judi itu. Sama-sama pemain judi sama-sama memberi salaman bertanda perkataan selamat sekalinya mereka tidak sama-sama mengenal.
Rudi akui, jika kita memang dalam perjudian, karena itu nama itu akan tertera di ajang judi. Justru, tuturnya, sesudah mencetak kemenangan, faksi pengelola judi akan cari tahu tempat penginapannnya. Nanti faksi pengelola judi akan mendatangi kamar hotel.
Buat juara, bandar judi akan menawari tempat penginapan Sultan Hotel yang berada di lokasi itu. Sultan Hotel mempunyai biaya paling rendah satu malam RM 4.000 atau sama dengan Rp 12 juta.
"Waktu menang itu, besoknya pengelola judi mendatangi kamar saya. Walau sebenarnya saya ingin balik ke Indonesia, sebab ada penawaran bermalam gratis di Hotel Sultan, pada akhirnya pulang saya menunda satu hari ," narasi Rudi.
Masih menurut Rudi, awalannya sesudah kemenangan itu gagasannya akan selekasnya pulang ke Indonesia. Sebab ada penawaran penginapan gratis di hotel berbintang itu, pada akhirnya Rudi harus bermalam . Serta anehnya, kemauan Rudi yang akan bawa pulang uang ringgit itu nyatanya harus dipertaruhkan untuk berjudi kembali.
"Awalannya telah kemauan, uang itu akan kita gunakan untuk kepentingan yang lain. Tetapi entahlah mengapa malam itu saya punya niat untuk berjudi sebatas melepas ketagihan. Apes buat kita, malam itu saya kalah dari uang Rp 170 juta itu, saya cuma dapat bawa serta ke Indoesia seputar Rp 25 juta ," kata Rudi.
Menurut Rudi, siapa saja juara judi di ajang itu akan mendapatkan penawaran penginapan gratis dari pengelola judi. Bila juara dapat meredam diri tidak untuk berjudi, mungkin pulang dapat bawa uang. "Tetapi jika masih bertaruh , umumnya akan kalah," jelas Rudi.
Buat mereka yang bermain judi, akan diberi kartu anggota. Untuk memperoleh kartu anggota perserta judi, tidak diambil ongkos. Kemenangan judi, uangnya dapat diambil di ATM yang ada disana. Itu penyebabnya, beberapa perserta judi sebelum bermain akan diberi kartu yang mempunyai PIN.
Kartu ini diberi pada siapa saja yang belum mempunyai. Dengan kartu itu, bila kita memang walaupun tidak menang dalam tempat pucuk jackpot, kita dengan gampang dapat ambil hasil kemenangan itu di ATM atau konter penarikan uang yang ada.
Di ajang judi ini, ada bank internasional yang kerja 24 jam. Ada ATM punya bank internasional bila pecandu judi kehabisan uang. Dengan mudah, beberapa traksaksi penarikan uang ada disana.
